Apa itu API ?
Pengertian API
API sendiri singkatan dari Application Programming Interfaces, dari singkatanya saja kita sudah mengetahui bahwa memungkinkan developer untuk mengintegrasikan dua bagian dari aplikasi tersebut atau dengan aplikasi yang berbeda secara bersamaan. API mempunyai berbagai elemen yaitu function, protocols, dan tools lainnya yang memudahkan developers untuk membuat aplikasi maka harus Mengaktifkan API.
Tujuan penggunaan API yaitu untuk mempercepat sebuah proses pengembangan dengan menyediakan fungsi secara terpisah sehingga developer tidak perlu lagi membuat sebuah fitur yang sama. Mikrotik mempunyai API memudahkan kita mengintegrasikan ke aplikasi lain contoh seperti aplikasi Mikhmon dan Mikbotam yang fungsinya untuk membuat user hotspot dengan mudah dan melihat informasi mikrotik tanpa membuka aplikasi winbox, jika memang belum mengetahui cara Mengaktifkan API di mikrotik yuk langsuk simak artikel Tutorial Mengaktifkan API di Mikrotik.
Services
Router Mikrotik bisa menjalankan beberapa service untuk memudahkan dengan berbagai cara user untuk mengakses router, atau menggunakan fitur lainnya. Service ini berjalan secara default yang dimana akan dijalankan oleh router terus menerus. Kalian dapat menemukan Service mikrotik di menu IP –> Services. Setelah terbuka kalian silahkan klik api dan klik Centang Warna biru untuk Mengaktifkan API.

Setelah sukses dalam mengkatifkan api dalam mikrotik disini akan menjelaskan macam macam service yang secara default yang dijalankan oleh router mikrotik. Berikut ini adalah detail informasi service router MikroTik dan kegunaannya.
Macam macam Service Mikrotik :
API
API : Application Programmable Interface, sebuah service yang mengijinkan user membuat custom software atau aplikasi yang berkomunikasi dengan router, misal untuk mengambil informasi didalam router, atau bahkan melakukan konfigurasi terhadap router. Menggunakan port 8728.
API-SSL
API-SSL : Memiliki fungsi yang sama sama seperti API, hanya saja untuk API SSL lebih secure karena dilengkapi dengan ssl certificate. API SSL ini berjalan dengan menggunakan port 8729.
FTP
FTP : Mikrotik menyediakan standart service FTP yang menggunakan port 20 dan 21. FTP biasa digunakan untuk upload atau download data router, misal file backup. Authorisasi FTP menggunakan user & password account router.
SSH
SSH : Merupakan salah satu cara remote router secara console dengan secure. Hampir sama seperti telnet, hanya saja bersifat lebih secure karena data yang ditrasmisikan oleh SSH dienskripsi. SSH MikroTik by default menggunakan port 22.
Telnet
Telnet : Memiliki fungsi yang hampir sama dengan ssh hanya saja memiliki beberapa keterbatasan dan tingkat keamanan yang rendah. Biasa digunakan untuk remote router secara console. Service telnet MikroTik menggunakan port 23.
Winbox
Winbox : Service yang mengijinkan koneksi aplikasi winbox ke router. Tentu kita sudah tidak asing dengan aplikasi winbox yang biasa digunakan untuk meremote router secara grafik. Koneksi winbox menggunakan port 8291.
WWW
WWW : Selain remote console dan winbox, mikrotik juga menyediakan cara akses router via web-base dengan menggunakan browser. Port yang digunakan adalah standart port HTTP, yaitu port 80.
WWW-SSL
WWW-SSL : Sama seperti service WWW yang mengijinkan akses router menggunakan web-base, akan tetapi www-ssl ini lebih secure karena menggunakan certificae ssl untuk membangun koneksi antara router dengan client yang akan melakukan remote. By default menggunakan port 443.
sumber : http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=79
Sekian artikel saya yaitu tentang Tutorial mengaktifkan API di Mikrotik, semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang ingin mengaktfikan API di dalam mikrotik menggunakan winbox application.
makasih bang, bisa jadi referensi buat tugas ane nih..
iyah sama sama bang arbud
Bang kalo port apinya warna merah setelah upgrade dan gk bisa di pake itu gimana bang ?
kemungkinan proses update ada gagal coba update nya dengan netinstall atau bisa ubah portnya